Jumat, 15 Mei 2020

Please just one day

                     Please just one day

Sorang gadis tengah berdiri di balik jendela dengan selang infus yang masih menempel di tangan. Dia menatap keluar sangat ingin bisa merasakan angin yang menerpa wajahnya secara langsung.
Namum keadaannya tidak memungkinkan untuk itu,
Gadis itu bernama rose menderita leukimia tingkat akhir, hari harinya hanya berada dalam ruangan dengan alat alat medis itu.
"hai rosie, kau baik baik saja? Sudah berapa lama kau memandang keluar terus, ayo kembali ke tempat tidurmu" ucap pria jangkung yang baru saja memasuki ruang rawat rose
"eomma dan appamu menitipkanmu padaku, karena mereka harus terbang ke singapura untuk bertemu dengan klien" sambung laki laki itu lagi
Rose hanya bisa menghela nafas, tanpa berbalik atau menuruti perintah dari laki laki itu untuk kembali ke tempat tidurnya
"mereka selalu saja seperti itu, harusnya kau pun sama pergilah" balas rose
"hei apa yang kau katakan, aku akan tetap menemanimu lagipula orang tuamu melalkukanya untukmu, untuk biaya pengobatanmu" ucap lelaki jangkung itu
"jadi menurutmu aku beban? Yang membuat mereka terbang kesan kemari untuk mendapatkan uang untuku?" ucap rose datar
"lagipula sebanyak apapun uang yang mereka punya untuk biaya pengobatanku bukankah itu percuma saja benarkan" sambung rose lagi
"bukan begitu maksudk-" ucapan laki laki itu terpotong
"iya aku mengerti" potong rose
Laki-laki jangkung itupun mendekati rose dan berdiri di sebelahnya, kemudian memegang tangan rose
"jangan khawatirkan apapun aku selalu disini" ucap laki laki itu yakin
"chanyeolie kau tau harusnya aku yang berbicara seperti itu, kau tak perlu khawatir apapun yang akan terjadi nanti, karena aku akan selalu ada disni" ucap rose sambil menujuk dada chanyeol
"aku akan selalu ada di hatimu bukankah begitu" sambung rose sambil menatap chanyeol dalam
Chanyeol bungkam, dan hanya berusaha tersenyum dan mengaguk menyetujui ucapan rose
Tadinya ia ingin menenangkan rose tapi pada akhirnya chanyeol sendiri yang tidak tenang setelah mendengar ucapan sahabatnya itu.
Ya hanya sahabat, karena chanyeol terlalu takut mengungkapkan apa yang ada dalam hatinya, takut merusak persahabat yang telah mereka jalin dari kecil
Begitupun rose, tapi bedanya rose takut mengungkapkan karena dia mengerti keadaanya sekarang.
Jadi dia berpikir chanyeol harus menemukan pendamping yang bisa bersamanya dalam waktu yang lama, sedangkan ia hanya tinggal menghitung jari saja.
"chanyeoli bisakah kau membawaku keluar besoki aku sangat ingin menghabiskan satu hari penuh untuk menikmati dunia luar" ucap rose tiba tiba
Chanyeol yang mendengar ucapan rose langsung menggeleng dengan cepat
"tidak sampai keadaanmu membaik" bantah chanyeol
"aki baik baik saja, memang menurutmu kapan keadaanku baik seperti yang kau maksud" balas rose lagi
"ku mohon sehari saja setelah itu aku tidak akan melakukanya lagi" ucap rose memohon
Jika rose sudah memohon seperti ini chanyeol tidak mampu lagi untuk menolak, chanyeol menghela nafasnya kasar
"baiklah tapi kau janji setelah itu kau hatus istirahat yang banyak" ucap chanyeol pasrah
"tentu hanya sekali aja aku tidak akan melakukanya lagi aku janji" balas rose girang
Chanyeol pun tersenyum melihat rose yang bahagia seperti ini,
"nah sekarang kembali ketempat tidurmu agar besok memiliki tenaga yang cukup untuk bersenang senang" ucap chanyeol kemudian menuntun rose ke tempat tidur

Keesokan harinya
"rose kau sudah siap" ucap chayeo dari pintu ruang rawat rose
"aku sudah siap dari satu jam yang lalu, kau sangat lama, mandi seperti perempuan, padahal jarak rumahmu sangat dekat dari sini, jika kau tak pas di jam 8 susah ku pastika telingamu akan ku buat semakin lebar" ucap rose kesal
Chanyeol yang mendengar ucapan rose hanya bisa tersenyum, sudah lama dia tidak mendengar ocehan sahabatnya itu
"ehee maafkan aku, kau seperti grany saja  marah marah, harusnya kau menyapa aku yang tampan ini dengan senyuman" ucap chanyeol percaya diri
"berhenti bersikap menjijikan aku ingin muntah" balas rose datar
Chanyeol pun hanya bisa tertawa lepas.
"baiklah baiklah, nah tuan putri ayo kita pergi" chanyeol berkata sambil mengulurkan tangannya bak seorang pangeran.
Alih alih menerima uluran tangan chanyeol rose berlalu begitu saja
"aish kau menolak uluran tangan dari orang tampan" -chanyeol
Rose pun tidak lagi menjawab karena sudah malas mendengar ucapan terlalu percaya diri sahabatnya
"cepatlah jalan atau aku akan memotong kakimu"  ucap rose akhirnya
"baik baik, ayooo!" teriak chanyeol bersemangat
.
.
Tujuan pertama mereka adalah lotte world, mereka memainkan bebetapa permaian yang ada di sana, tawa lepas rose membuat chanyeol menitihkan air matanya tanpa sengaja karena sangat bahagia melihat rose, dia merasa ini adalah rose yang asli, Rose yang ceria penuh tawa dan konyol, chanyeolpun secepat kilat menghapus air matanya agar tidak terlihat oleh rose.
"chanyeoli ayo kita main lempar bola basket" rose kegirangan
"tidak tidak, kau tidak boleh lelah kita sudah sepakat hanya memainkan beberapa permaian yang ringan" balas chanyeol tegas
"aish, hanya sekali ayolah" rose memohon dengan pupy eyes
"tidak rose, dengarkan aku kali ini" chanyeol sedikit menekan suaranya, yang hampir kelepasan berteriak
Rose pun hanya bisa terkejut melihat chanyeol yang seperti itu, karna rose ingin hari ini menjadi menyenangangkan dia pun hanya bisa menurut.
"baiklah, sebagai gantinya ayo membeli permen kapas itu" ucap rose sambil menujuk stand permen kapas
Chanyeol yang mendengar itupun hanya bisa menanguk dan mengacak rambut rose
"baiklah, dan maaf atas yang tadi" balas chanyeol tulus
"tidak masalah" rose tersenyum
.
.
Mereka telah mengahbiskan waktu yang lama di lotteworld dan skrng akan menuju ke Pantai Guryongpo di Pohang-si, rose berkata ingin melihat sunset

Di Pantai
Merekapun tiba di pantai, dan mencari spot yang bagus untuk melihat sunset.
Rose sangat bahagia bisa bermain seperti tadi seketika rasa sakitnya hilang, memang benar kebahagiaan mampu menghilanhkan rasa sakit bahkan tanpa kita menyadarinya ini hebat bukan.
"terimakasih untuk hari ini aku sangat bahagia" ucap rose tulus sambil menyandarkan kepalanya di bahu lebar chanyeol
"akulah yang berterimakasih karena telah tersenyum dan bahagia seperti tadi" balas chanyeol
Setelah mengucapkan kata itu mereka berdua tidak ada lagi yang bersuara dan menikmati desiran angin pantai sampai pada akhirnya rose memecah keheningan itu
"chanyeolie bisakah kau berjanji kepadaku?" rose menatap chanyeol dalam
"apapun aku akan berusaha menepatinya" balas chanyeol yakin
"berjanjilah padaku untuk selalu bahagia"-rose
"tentu aku akan selalu bahagia kau adalah sumber kebahagianku" balas chanyeol lagi yang mulai tidak suka arah pembicaraan rose
"tidak bahagialah ada ataupun tanpa aku, temukan orang yang benar benar menyayangimu, pastikan dia menyayangimu lebih dari aku" ucap rose yang tetap setia menyandarkan kepalanya pada bahu chanyeol
"kau tau, kadang kita harus merelakan kebahagiaan kita demi menemukan kebahagiaan yang lain, tapi belum tentu saat kau meninggalkanya dia benar benar hilang karena aku yakin selamanya dia akan berada di hatimu, akupun seperti itu" suara rose mulai melirih
"ada sesuatu yang ingin aku ungkapkan aku takut aku tak bisa mengungkapkanya, ku rasa kau tahu karena akupun mengerti bahwa kita memiliki perasaan itu benar kan?" ya rose tau semuanya mereka saling mengetahui hanya saja enggan mengungkapkan
"terimakasih untuk itu, mencintaiku dengan tulus menjagaku menyayangiku, bahkan hal itu tidak kudapat dari orangtuaku yang selalu sibuk" rose terus saja berbicara tanpa menghiraukan chanyeol yang sedang susah payah menahan air matanya mendengar setiap kata yang keluar dari bibir rose.
"aku tidak memahami lagi, saat pertama kali mengetahui penyakit ini aku seperti di lempar kedalam lobang yang dalam dan gelap, namun kau seperti tangga dan cahaya membuatku mampu bertahan sejauh ini, caranu memperlakukanku seperti aku adalah satu satunya bunga yang kau miliki, terimakasih akan itu"  ucap rose tulus
Rose pun mengangkat kepalanya dari bahu chanyeol membuat chanyeol menatap rose, chanyeol tetap bungkam dia takut saat dia mengeluarkan suaranya tangisnya akan pecah.
Rose memegang kepala chanyeol kemudian menempelkan bibir tipisnya pada bibir tebal milik chanyeol, mungkin ini akan menjadi ciuman pertama dan terakhir mereka
Air mata chanyeol pun tidak dapat di bendung lagi mengalir begitu saja, rose melepas kecupan itu dan menghapus air mata chanyeol
"jangan menangis ini akan baik baik saja" ucap rose sambil memeluk chanyeol
"aku berjanji, aku akan menepatinya, tapi kau harus berjanji padaku juga, bahwa kau akan bahagia" balas chanyeol sambil mengeratkan pelukanya pada rose
"tenanglah aku akan bahagia melihatmu bahagia" ucap rose sambil tersenyum
.
.
.
Seorang laki laki berdiri di arah balkon menikmati hembusan angin pagi, dengan pandangan yang lurus tapi pikiran entah kemana,
"kau mengenangnya lagi?" ucap seseorang yang menghanpiri laki laki jangkung itu
"tenanglah kurasa dia telah bahagia, dia telah menahan rasa sakitnya terlalu lama sekarang pasti dia sedang bahagia" ucap seseorang itu sambil memeluk tunanganya dari belakang
"terimakasih bee karena telah menemaniku melewati masa masa sulitku dan terkmakasih telah menjadi sumber kebahagianku" ucap pria itu kemudian membalikan badanha membalas pelukan orang itu.
"tidak masalah chanyeolie aku pun bahagia" balas orang itu lagi
"terimaksih rose telah mengajarkanku bahwa kehilangan seseorang bukan berarti kehilangan sumber kebahagian, karena sumber kebahgian akan tetap tertanam pada hati kita, kau akan selalu menjadi sumber kebahagianku sampai kapanpun" batin chanyeol

ENDDD

Senin, 04 Mei 2020

RM bercerita tentang next kolaborasi Suga bersama IU

Pada tanggal 2 Mei, RM BTS bergabung dengan Suga untuk episode lain dari acara radio Suga "DJ Suga's Honey FM 06.13."

Pekan lalu, Suga menjawab pertanyaan penggemar melalui siaran suara saja di saluran V Live grup, ditata dalam format acara radio sekolah-tua.

Dalam siaran 2 Mei, RM bergabung dengan Suga sebagai tamu dan keduanya berbicara tentang berbagai topik, termasuk kolaborasi Suga yang akan datang dengan IU. Suga diproduksi dan tampil di single mendatangnya, "Eight," yang akan dirilis pada 6 Mei.

RM berkata, "Aku sudah mendengarnya! Itu sangat bagus. Itu adalah lagu untuk didengarkan saat mengemudi. Saya tidak memiliki SIM saya, tetapi begitu saya mendengarnya, saya pikir itu adalah lagu mengemudi yang sempurna. Saya pikir banyak orang akan mendengarkannya untuk waktu yang lama. ”
Suga berkata, “Aku suka itu. Proses produksinya sangat lancar sehingga tidak ada banyak bolak-balik. Saya menulis irama dan melodi datang dengan cepat setelah itu. Setelah saya selesai mengerjakannya, saya banyak mendengarkannya. Setelah saya selesai mengerjakan lagu, setelah dirilis, saya biasanya tidak mendengarkannya. Karena saya hanya dapat mendengar hal-hal yang saya harap dapat saya lakukan dengan lebih baik. Saat itu meninggalkan tangan saya, saya pikir lagu itu milik para pendengar. "

Suga juga berbicara tentang rencana mixtape yang akan datang. Dia sebelumnya merilis mixtape pertamanya "Agust D" di SoundCloud tahun 2016. Dia berkata, "[Mixtape kedua] akan keluar ketika sudah selesai. Saya sedang mengerjakannya. Jika saya berbicara sedikit tentang proses di balik layar, itu seharusnya keluar September lalu. Tetapi ketika saya mendengarnya, saya tidak puas. Saya membaliknya sepenuhnya dan sekarang saya bekerja keras. Jangan terburu-buru untuk itu. "

RM BTS dan Suga Bicara tentang Kerjasama Suga yang Akan Datang dengan IU, Mixtape Plans, dan Banyak Lagi
RM BTS dan Suga Bicara tentang Kerjasama Suga yang Akan Datang dengan IU, Mixtape Plans, dan Banyak Lagi
2 Mei 2020
oleh C. Hong

Pada tanggal 2 Mei, RM BTS bergabung dengan Suga untuk episode lain dari acara radio Suga "DJ Suga's Honey FM 06.13."

Pekan lalu, Suga menjawab pertanyaan penggemar melalui siaran suara saja di saluran V Live grup, ditata dalam format acara radio sekolah-tua.

Dalam siaran 2 Mei, RM bergabung dengan Suga sebagai tamu dan keduanya berbicara tentang berbagai topik, termasuk kolaborasi Suga yang akan datang dengan IU. Suga diproduksi dan tampil di single mendatangnya, "Eight," yang akan dirilis pada 6 Mei.

RM berkata, "Aku sudah mendengarnya! Itu sangat bagus. Itu adalah lagu untuk didengarkan saat mengemudi. Saya tidak memiliki SIM saya, tetapi begitu saya mendengarnya, saya pikir itu adalah lagu mengemudi yang sempurna. Saya pikir banyak orang akan mendengarkannya untuk waktu yang lama. ”

Suga berkata, “Aku suka itu. Proses produksinya sangat lancar sehingga tidak ada banyak bolak-balik. Saya menulis irama dan melodi datang dengan cepat setelah itu. Setelah saya selesai mengerjakannya, saya banyak mendengarkannya. Setelah saya selesai mengerjakan lagu, setelah dirilis, saya biasanya tidak mendengarkannya. Karena saya hanya dapat mendengar hal-hal yang saya harap dapat saya lakukan dengan lebih baik. Saat itu meninggalkan tangan saya, saya pikir lagu itu milik para pendengar. "

Suga juga berbicara tentang rencana mixtape yang akan datang. Dia sebelumnya merilis mixtape pertamanya "Agust D" di SoundCloud tahun 2016. Dia berkata, "[Mixtape kedua] akan keluar ketika sudah selesai. Saya sedang mengerjakannya. Jika saya berbicara sedikit tentang proses di balik layar, itu seharusnya keluar September lalu. Tetapi ketika saya mendengarnya, saya tidak puas. Saya membaliknya sepenuhnya dan sekarang saya bekerja keras. Jangan terburu-buru untuk itu. "

RM menambahkan, “Mixtape tertunda karena berbagai faktor, termasuk faktor eksternal dan kepuasan pribadi Suga. Dari perspektif hasil, saya mengantisipasi bahwa hasilnya akan lebih dekat ke sempurna. "

Suga berkata, "Saya tidak bisa mengatakan itu sempurna, tapi saya melakukan yang terbaik. Apa yang bisa saya katakan adalah bahwa tanggal rilis tidak akan segera. Itu tidak akan segera terjadi. Itu tidak keluar hari ini. Jika Anda menunggu dan mengambil waktu Anda, saya akan menunjukkan musik yang bagus. Saya bekerja keras menulis musik. "

Pada akhirnya, keduanya berjanji untuk kembali dengan lebih banyak konten di masa depan. Suga berkata, “Sangat menyembuhkan untuk berkomunikasi dengan orang-orang seperti ini. Di masa-masa ini, ada banyak manfaat untuk ini. ” RM menambahkan, “Sangat menyenangkan. Saya akan datang kapan pun Anda menelepon. " Setelah dia pergi, Suga berkata, "Diam ketika saya melakukan ini sendirian, tetapi ada rasa yang berbeda ketika saya melakukannya dengan orang lain."

Baru-baru ini, BTS juga telah berbagi proses perencanaan di balik album mendatang mereka melalui inisiatif #StayConnected mereka.

Source: soompi

Senin, 10 April 2017

Barisan para Mantan

Jangan jadi pembaca gelap ya, jangan lupa like,komen and share J


Barisan para mantan

Namanya lidya gadis mungil nan cantik, orangnya cerewet dan blak-blakan. Setiap kali para lelaki melihatnya pasti akan jatuh cinta padanya. Ia bagaikan seorang idola di sekolahnya dulu, tapi itu hanyalah sebatas ekspektasi. Dalam hal percintaan ia tak pernah mendapatkan seseorang yang betul-betul mencintainya. Paras cantiknya tak membuat para lelaki benar-benar mencintainya. Lidya memiliki segalanya yang jarang di miliki oleh perempuan lain. Selain mempunyai paras cantik ia seorang anak dari konglomerat. Ia termasuk orang yang kaya. Hal-hal seperti itulah yang membuat lelaki hanya menjadikan bahan taruhan atau permainanya.
Suatu hari, lidya menyukai seniornya yang bernama Raka. Raka pun adalah tipe pria yang di idam-idamkan seluruh wanita. Raka tidak pernah tertarik dengan Lidya, namun ia tetap saja mencoba mendekatinya. Lidya mencoba mencari tau pin, no HP hingga akun sosial yang di gunakannya. Raka hanya merespon sebatasnya saja. Hingga pada suatu hari lidya memberanikan diri untuk menyatakan kan perasaanya terlebih dahulu kepada Raka di depan teman-teman kelas raka. Tentu saja itu menjadi kehebohan yang tak terduga yang pernah terjadi. Namun begitulah Lidya ia tak kan pernah berhenti jika apa yang dia harapkan belum tercapai. Raka menyambut manis ungkapan perasaan Lidya, raka hanya tersenyum. Ia mencoba menenangkan suasana yang ricuh di sebabkan Lidya. Raka berkata “Lidya kamu ngak perlu kaya gini, ini  terlalu ke kanank-kanakkan.” Kemudian Raka berlutut di hadapan Lidya dan ia menyatakan perasaannya ke pada Lidya. Ia tak mau terlihat seperti seorang laki-laki yang jahat ia mencoba menjadi gentle. Walaupun dalam hatinya ia tidak memiliki rasa yang mendalam terhadap Lidya.
Hari-hari mereka lalui layaknya seorang pasangan. Lidya merasa hidupnya sangat bahagia seolah-olah dunia ini miliknya. Namun raka hanya melaluinya dengan karena terpaksa, ia hanya ingin tau kapan waktu ini akan berlalu. Genap satu bulan mereka pacaran, Raka sudah meninggalkan Lidya ia tak mampu lagi menjalankan kisah yang di anggapnya hanya status palsu. Ini membuat Lidya sedih berkepanjangan ia tak pernah menganggap mereka putus tetap saja Lidya tidak ingin melepaskannya.
Di pertengahan semester sekolah Lidya mengadakan study tour, saat ia mendengar berita itu, ia langsung tertarik. Dalam hatinya mungkin ini bisa menjadi tempat pelarian untuk kegalaunnya. Ia menuju lapangan basket untuk melihat pertandingan Raka, hantinya menjadi tak karuan kembali di lihatnya raka membuatnya sedih Ia berjalan di sisi lapangan. Tiba-tiba bola mengenai kepalanya. Ia menoleh seseorang yang tampak asing di matanya. Seseorang yang melempar bola dan mengenainya. “cewe bisa ambilin bolanya ngak?” seru laki-laki tersebut. Lidya bukannya marah tetapi ia malah terpesona melihat laki-laki itu. Ia mencoba menendang kembali bola itu. Namun apa yang terjadi ia malah terpeleset, ia tampak konyol dan memalukan. Sorakan dari para penonton yang menyaksikan pertandingan basket menjadi bulian untuk Lidya. Lidya sangat malu seolah-olah ia ingin menghilang dari tempat itu.
Lidya menunggu jemputan di depan gerbang sekolah, di lihatnya lelaki tampan yang mengenainya bola. Ia menutup wajahnya dengan tas karena malu. Ia tak bisa mengingat kembali bagaimana ia tampak seperti orang konyol di hadapan banyak orang. Laki-laki itu menghampirinya, Ia tampak gugup, laki-laki itu tersenyum kepadanya. Ia menunjuk wajah Lidya, “kamu gadis konyol tadikan?” Lidya tak peduli ia segera memalingkan wajahnya, laki-laki itu malah mengajaknya berkenalan “aku Aras, nama kau siapa? Lidya kaget melihat reaksi laki-laki itu sekali lagi jantungnya berdetak kembali, Aras tampak seperti malaikat yang sedang mengobati patah hatinya.
Lidya senyum-senyum sendiri memandangi Hpnya, bagaimana tidak selain berkenalan, mereka juga saling bertukar akun sosial. Begitulah sifat Lidya yang mudah untuk jatuh cinta. Hubungan mereka berangsur-angsur, dari sekedar teman hingga menjadi sahabat. Mereka berdua berjanji untuk tidak saling memiliki perasaan satu sama lain, karena mereka tidak ingin persahabatan mereka rusak. Lidya tak peduli akan hal itu asalkan ia tetap bersama Aras karena kini Aras amembuat hatinya nyaman.
Setelah sebulan Aras pindah sekolah karena orang tunya mutasi ke luar kota. Lidya tidak  mengetahui akan hal ini. Lidya menelfon, sms,chat tapi tidak ada satupun respon dari Aras. Kemudian Lidya berfikir, mungkin jika ia masih terlalu agresif kepada Aras, Aras akan merasa risih seperti mantan-mantan Lidya sebelumnya. Apalagi Aras hanya sekedar sahabatnya tentunya Lidya tidak ingin kehilangan Aras.
1 minggu Aras tak pernah muncul di sekolah, tentu saja Lidya tidak bisa berdiam diri ia mencari tau keberadaan Aras. Lidya menanyakannya di bagian birokrasi dan di jelaskanlah kalau aras sudah pindah sekolah. Lidya sangat kaget bagaimana mungkin Aras tidak memberikannya kabar sama sekali apakah ini arti dari persahabatan mereka?
Hari-hari telah berlalu semenjak kepergian Aras Lidya tidak pernah lagi memberikan hatinya kepada siapapun. Entah kenapa ia mulai sadar selama ini ia terlalu terobsesi memiliki seorang pacar, bukan hanya itu ia bahkan selalu di putuskan oleh mantan-mantannya. Bukan karena ia tak cantik dan baik tapi sifat agresifnya ia sadar sebanyak apapun harta dan kecantikan fisik yang ia punya, ia mungkin tak dapat memiliki orang yang sungguh menyayanginya. Ia tersadar ketika melihat pembantu dan pekerja tamannya yang merupakan pasangan suami istri. Mereka tidak kaya, tidak ada kemewahan yang ia miliki tapi mereka berdua tampak bahagia.
Lidya mencoba tinggal jauh dari kelurganya ia ingin tau bagaimana rasanya menjadi gadis biasa. Ia kuliah di salah satu perguruan tinggi di luar kota dan mengambil jurusan akuntasi. Di hari pertama kuliah Lidya di kagetkan dengan sosok yang sangat ia kenal. “ Aras!” serunya. Aras pun tampak kaget melihat Lidya bagaiaman mungkin mereka bertemu kembali. Lidya mengahampiri Aras bukannya kesal karena di tinggalkan tanpa penjelasan ia tampak senang dan centil kembali seperti dulu. Ia tak ingat lagi dengan tujuan awalnya yang menjad biasa saja.
Aras menceritakan semuanya kepada Lidya kalau saat itu ia di paksa pindah oleh kedua orang tuanya. Ia memilih untuk menuruti keinginan orang tunya. Ia tak mau memberi tau Lidya saat itu karena Ia tak sanggup untuk bertemu Lidya kembali. Entah apa yang merubah diri Aras, tiba-tiba aras memeluk dan mencium kening Lidya. Lidya sebenarnya aku sayang sama kamu dari dulu, tapi entah kenapa aku takut memilikimu yang sangat jauh berbeda denganku. Lidya tampak kaget mendengar ucapan aras ia tak mengerti sama sekali apa yang Aras katakan. “maksud kamu apa?” “Lidya sebenarnya aku adalah seorang Bipolar (memiliki dua sifat) terkadang aku seperti diriku saat ini tapi terkadang juga aku tampak seperti monster yang menakutkan. Aku cuman ngak mau aja nyakitin kamu. Lidya kaget mendengar penjelasan Aras. Ia hampir tak percaya kata yang aras lonarkan kepadanya. Bagaiaman tidak, sosok Aras yang di kenalnya adalah sosok yang baik hati, ramah dan pintar. Lidya memeluk Aras kembali, untuk memberikan kenyamanan kepadanya.
Mereka berdua memutuskan untuk pacaran, awalnya hubungan mereka sangat harmonis, sifat Aras yang mengayomi sanagat membuat Lidya nyaman. Hingga sifat asli aras muncul, Aras sangat posesif ia melarang Lidya untuk berdandan cantik ia tak ingin laki-laki lain jatuh cinta kepadanya, bukan hanya itu Lidya di larang menggunakan akun sosial dan sebagainya, dilarang keluar bersama teman-temannya sekalipun itu seorang perempuan. Aras tampak kehilangan kontrol akan dirinya ia terus dan terus saja menyiksa Lidya terlebih lagi Lidya tidak punya tempat untuk mengadu. Di kosan milik Lidya Aras selalu saja menyekapnya. Lidya sangat ketakutan apalagi ketika melihat Aras berteriak sendiri dan mengamuk. Aras bahkanmenghancurkan barang-barang apapun yang ada di sekelilingnya. Aras tampak kesakitan tapi entah di bagian mana yang ia rasakan.. Lidya tak mampu berkata-kata, ia ingin lari dan kembali ke kehidupannya dulu, ia tak mampu memegang kata-katanya untuk menjadi mandiri dan seorang gadis yang biasa. Namun karena rasa cinta dan empati yang besar berulang kali ia ingin melarikan dirinya dari Aras tetapi ia tetap saja tak bisa. Saat itu ulang tahun Lidya yang ke-20 Lidya mendapat telfon dari kedua orang tunya. Lidya berpura seolah baik-baik saja dan tidak pernah terjadi apa-apa. Saat itu langsung muncul Aras. Lidya tampak ketakutan dan segera menutup teleponnya. Aras tak bereaksi apapun ia kembali keluar dari kosan Lidya. Lidya sedang tertidur pulas, namun ia terbangun mendengar ketukan pintu dari luar. Ia tampak heran karena tak satupun orang yang tau tempat tinggalnya kecuali Aras. Ia berfikir kalaupun itu Aras, Aras mungkin langsung masuk kedalam  rumahnya karena ia juga menyimpan kunci kosan Lidya. Lidya tampak takut namun ketukan yang semakin keras membuat ia memberanikan diri untuk memmbuka pintu. ketika membuka pintu, Ia sangat kaget melihat sosok laki-laki yang membawakan Kue ulang tahun sambil menyanyikan lagu happy birthday untuknya. “Aras!”. Iya, laki-laki itu adalah Aras. Lidya kebingungan melihat tingkah Aras yang tiba-tiba menjadi baik. Aras tersenyum manis kepada Lidya sambil menyanyikan lagu ulang tahun, setelah meniup lilin, Lidya memeluk Aras. “aku mohon tetap seperti ini” Aras mengelus kepala Lidya sambil berkata “Lidya aku minta maaf atass perlakuanku selama ini, aku mohon tetap disisiku, jangan tinggalkan aku” Lidya menangis mendengar ucapan Aras. saat-saat seperti inilah yang membuat Lidya tidak bisa meninggalkan Aras, Ia tak peduli rasa sakit yang di terimanya saat ini, ia hanya tidak bisa menghentikan perasaannya yaang sudah terlanjur cinta kepada Aras.
Ini adalah hari pertama Lidya dan Aras memulai kisah yang baru, mereka pergi makan, bermain dan bersenang-senang. Lidya sangat bahagia, ia ingin menghentikan waktu agar tetap seperti ini saja. Mereka menonton bioskop dan pergi ke taman hiburan. Aras pergi untuk membelikan Lidya Ice cream. Lidya tampak asyik memainkan permainan di salah satu taman hiburan tersebut. Saat tengah berkonsentrasimengambil boneka tiba-tiba seseorang menghampirinya. “aku mau boneka pinguin donk” suara laki-laki itu membuatnya terkejut. Sosok yang sangat ia kenal namanya Radi, ia adalah sahabat kecilnya. “Radi! Kamu ngapain disini, udah berapa lama kita ngak ketemu, ya ampun aku rindu banget sama kamu” Lidya memeluk radi dan berbasa-basi. Radi berpamitan kepada Lidya karena Radi masih ada urusan. Sesaat setelah Radi pergi, Aras muncul membawakan Ice cream yang di belinya tadi. Lidya sangat bersyukur karena Aras tak sempat melihat Radi jika saja Aras melihat mereka berpelukan bisa saja Aras kembali mengamuk dan menyiksa Lidya.
Aktivitas Lidya dan Aras kembali normal mereka pergi kuliah bersama, Lidya tampak senang karena Aras jarang menunjukan sifat kasarnya. Saat sedang menunggu di jemput aras untuk pulang, Lidya kembali berpapasan dengan Radi. Ternyata Radi juga kuliah di tempat yang sama. Mereka berbincang-binacang dan bertukar nomor telfon, tak ingin berlama-lama Lidya berpamitan duluan karena takut Aras akan melihat mereka berdua. Lidya menyimpan nomor Radi dengan nama perempuan “RIDA” karena ia takut jika sampai ketahuan aras ia berhubungan dengan laki-laki lain meskipun itu sahabatnya ia bakalan kembali disiksa.
Aras memegangi HP Lidya ia heran karena untuk pertama kali hp lidya terus berdering SMS selalu masuk  setiap menitnya. Ia juga tampak melihat percakapan antara Radi dan Lidya. Lidya terlihat sangat cemas ia takut jika saja Aras menemukan hal yang membuat dirinya marah. “Lidya sejak kapan kamu punya temen namanya Rida?” Lidya menjawab dengan gugup “itu sahabat kecil aku”. Setelah menjawab itu Aras tak bereaksi apa-apa.
Radi mengajak Lidya untuk nonton bareng, Lidya sangat ingin pergi namun ia takut jika ketahuan oleh aras, namun ia memberanikan diri untuk berpamitan kepada Aras. “Aras aku minta izin mau pergi kerja tugas kerumah Rida, kalau kamu ngelarang aku, aku juga ngak bakalan pergi”. Untuk pertama kali aras memperbolehkan Lidya untuk pergi. Tentu saja Lidya sangat senang, ia menghabiskan waktunya bersama Radi bersenang-senang. Entah kenapa Lidya merasa aneh berada di sisi Radi. ia sangat merasa nyaman bersama radi. Lidya mengatur ponselnya dalam silent mode ia tak peduli jika nanti Aras akan mencarinya. ia hanya ingin quality time bersama Radi, ia tak ingin seorang pun menggangunya saat menonton termasuk Aras. Saat menonton ia menyandarkan bahunya kepada Radi, ia merasakn kenyamanan setelah sekian lama ia tak merasakannya bersama Aras.

Saat itu jam sudah menunjukan pukul 12 malam. Lidya ingin bergegas pulang melihat sudah ada puluhan sms dari Aras. Ketika hendak pulang Radi menahan Lidya.Radi mengajak Lidya ke klub malam. Awalnya Lidya menolak karena ia takut jika mengabaikan pesan Aras apalagi ini kali pertamnya di beri izin untuk keluar, namun ia juga berfikir dua kali, bukankah ini kesempatan yang jarang ia dapatkan untuk keluar dan menghabiskan malam bersama sahabatnya.
Radi memandang Lidya di antara puluhan orang yang menari di bar itu. Radi terpesona melihat kecantikan Lidya. Radi terus menerus menuangkan minuman di gelasnya. Lidya yang melihat radi pun panik, karena radi sudah dalam keadaan mabuk, Ia pun memutuskan untuk membawa pulang Radi. Lidya bingung akan mengantar Radi kemana, karena ia tak tau alamat rumah radi. Ia pun memeriksa KTP radi dan di sana tertulis alamat rumahnya.
Lidya terbangun oleh sengatnya matahari pagi menyinari wajahnya. ia membuka matanya perlahan dan meregangkan tubuhnya. Ia melihat sekeliling pemandangan ini tampak aneh untuknya, ketika ia membalikan badan di sampingnya radi masih tertidur pulas. Ia sangat kaget, kenapa bisa ia menghabiskan malam bersama Radi.
To be continued.

Jumat, 07 April 2017

Reading (Bahasa Inggris)

guys, kali ini admin mostingin tugas reading beserta Q and A siapa tau bermanfaat untuk teman-teman semuanya :) 

Education In Finland
Education in Finland is an education system with no tuition fees and with fully subsidised meals served to full-time students. The present education system in Finland consists of daycare programmes (for babies and toddlers) and a one-year "pre-school" (or kindergarten for six-year-olds); a nine-year compulsory basic comprehensive school (starting at age seven and ending at the age of sixteen); post-compulsory secondary general academic and vocational education; higher education (University and University of applied sciences); and adult (lifelong, continuing) education. The Finnish strategy for achieving equality and excellence in education has been based on constructing a publicly funded comprehensive school system without selecting, tracking, or streaming students during their common basic education. Part of the strategy has been to spread the school network so that pupils have a school near their homes whenever possible or, if this is not feasible, e.g. in rural areas, to provide free transportation to more widely dispersed schools. Inclusive special education within the classroom and instructional efforts to minimize low achievement are also typical of Nordic educational systems.
After their nine-year basic education in a comprehensive school, students at the age of 16 may choose to continue their secondary education in either an academic track (lukio) or a vocational track (ammattikoulu), both of which usually take three years and give a qualification to continue to tertiary education. Tertiary education is divided into university and polytechnic (ammattikorkeakoulu, also known as "university of applied sciences") systems. Universities award licentiate- and doctoral-level degrees. Formerly, only university graduates could obtain higher (postgraduate) degrees, however, since the implementation of the Bologna process, all bachelor's degree holders can now qualify for further academic studies. There are 17 universities and 27 universities of applied sciences in the country.
The Education Index, published with the UN's Human Development Index in 2008, based on data from 2006, lists Finland as 0.993, amongst the highest in the world, tied for first with Denmark, Australia and New Zealand. The Finnish Ministry of Education attributes its success to "the education system (uniform basic education for the whole age group), highly competent teachers, and the autonomy given to schools."
Finland has consistently ranked high in the PISA study, which compares national educational systems internationally, although in the recent years Finland has been displaced from the very top. In the 2012 study, Finland ranked sixth in reading, twelfth in mathematics and fifth in science, while back in the 2003 study Finland was first in both science and reading and second in mathematics. Finland's tertiary Education has moreover been ranked first by the World Economic Forum.
 While celebrated for its overall success, Finland's gender gap on the 2012 PISA reading examinations was identified in a 2015 Brookings Institution report as the largest among participating nations. The performance of 15-year-old boys on that reading examination was not significantly different from OECD averages and 0.66 standard deviations behind that of girls the same age.


Question and Answer.

  1. What is the topic of the passage?
My answer : The systhematic education In finland

  1. What is the main idea of paragraph 4?
My answer: Finland has consistently ranked high in the PISA study

  1. Which of the following is mention the achievement  of education in Finland?
My answer: in paragraph 4

  1. The pronoun “both” in paragraph 2 line 3 (both of which usually take…) refers to?
My answer: academic track and vocational track

  1.  The pronoun “its” in paragraph 3 line 4 (The Finnish Ministry of Education attributes its success to "the education system) refers to?
My answer: The Education Index

  1. It is implied that education in Finland is?
My answer: The Best

  1. The paragraph preceding this passage most probably discuses?
My answer: system and educational achievement attained by Finland

  1. The word “tuition” in line 1 is closest meaning to?
My answer: Fund

  1. The word “ranked” in paragraph 4 line 1 is closest meaning to?
My answer: Infest

  1. What is the meaning of “dispersed” in paragraph 1line 13?

My answer: unable to concentrate

Jumat, 31 Maret 2017

karir D.O EXO dalam bidang seni peran

Hy chingu, kali ini saya akan membagikan sedikit info menarik tentang pacar saya LOL :D. Kalian semua pasti tau kan Do Kyung Soo atau yang sering kita kenal dengan D.O EXO. Dia ini Bias aku udah dari lama, hehehe siapa yang ngak suka sama cowo ganteng dan bertalenta satu ini. Mari kita liat Biografinya^^.


Nama asli : Do Kyung Soo
Nama panggung : D.O
Lahir    : Gyeonggi, Korea Selatan, 12 januari 1993
Tinggi : 173 cm
Gol. Darah :A
Posisi : Lead vocal
Angka Favorit : 1
Motto hidup : “menjadi no.1”
Ketrampilan / Hobi : Menyanyi, memasak and beat box
Makanan Favorit : Spagetthi
Agency : SM Entertainment

Selain memiliki bakat di bidang menyanyi Do Kyung Soo juga berbakat dalam bidang seni peran ada beberapa drama dan film yang sudah di bintangi oleh artis tampan satu ini. Berikut ini daftar drama dan film yang pernah di bintangi oleh D.O


  1. Cart

Pada tahun 2014, D.O. resmi menjadi aktor dengan nama Do Kyungsoo. Film layar lebar perdananya berjudul Cart, berperan sebagai Taeyong yang merupakan anak dari Yeom Jung-ah (pemeran utama). Dia juga berpartisipasi menyanyikan lagu berjudul "Scream" yang merupakan OST film Cart.





  1. It’s okay, That’s love
Masih di tahun 2014 juga DO exo kembali dengan membintangi sebuah drama yang berjudul It’s okay, that’s love bersama dengan Jo In-Sung, Go Hyo-Jin, Le Kwang Soo dan Sung Dong-Il. DO menjadi pemain pendukung utama yang bernama Han Kang Woo. Dia berperan sebagai seorang anak yang terobsesi jadi penulis dan selalu disiksa oleh ayahnya. Dengan peran inilah ia mendapatkan penghargaan dalam ajang Seoul International Youth Film Festival ke-16 sebagai aktor muda terbaik dan menang penghargaan dalam ajang APAN Star Awards ke-3 sebagai aktor pendatang baru terbaik.








  1. Hello Monster ( I Remember You)
Pada tahun 2015 ia kembali bermain di drama I remember You yang di perankan oleh Jung Nara Dan Seo In Guk. D.O berperan sebagai seorang psikopat yang bernama lee Joon-young saat muda. Meskipun D.O hanya berperan sebagai peran pendukung tetapi tetap saja aktingnya membuat kagum para pemirsa.






  1. Positive Physique (Be Positive)

Masih di tahun yang sama 2015 D.O EXO membintangi sebuah drama web yang berjudul Positive Phisique ia menjadi pemeran utama bersama dengan David Lee dan Chae Seo-Jin. Ia memerankan peran  Hwan-Dong seorang jurusan film yang sedang menyiapkan proses kelulusannya sebagai seorang sutradara film. Disini D.O tampil sebagai orang yang norak dan lugu.

  1.  Pure Love

Di tahun 2016 ia kembali membintangi sebuah Film bersama dengan Kim So-Hyun. pure Love menceritakan kisah cinta pertama dan persahabatan seorang laki-laki dengan empat orang temannya. Selain Kim So Hyun dan D.O. EXO, film Pure Love juga dibintangi oleh Joo Da Young, David Lee dan Kim Ji Ho. Dengan kembalinya ia membintangi sebuah Film D.O EXO menang penghargaan Baeksang Arts Awards ke-53 kategori aktor paling populer (film).

  1. My Annoying Brother (hyung)
Masih di tahun yang sama D.O EXO kembali membintangi film bersama Ju Jong Suk dan Park Shin-Hye. Film ini ber-genre drama komedi. D.O EXO berperan sebagai atlet judo (Doo-young) yang menjadi buta dan adik dari ju jong suk (Doo-sik).






Di tahun 2017 ini D.O EXO juga akan kembali membintangi beberapa film yaitu With God (pemain pendukung) dan Room7 (pemain utama). D.O juga  mengisi suara dalam film kartun Underdog (moongchi).



Bener kan chingu Do Kyung Soo ini selain bertalenta dalam bidang tarik suara dia juga bertalenta dalam bidang seni Peran. Kita doain ya oppa satu ini biar tambah sukses ke depannya. Terima kasih sudah membacanya jangan lupa like, shrae and comment ya ^^

Kamis, 23 Maret 2017

kutipan kutipan menarik di drama korea

Pastinya bagi K-pop lovers suka banget nonton drama korea, apalagi untuk para cewe-cewe,  jalan ceritanya yang romantis dan kadang bikin baper J. Nah disini saya akan membagikan kutipan kutipan menarik yang ada di beberapa drama favorit saya.
  1. Chief kim
Gambar terkait

1.       “orang dewasa kadang memberikan saran berguna yang tidak pernah ia terapkan dalam hidupnya. Di dunia ini masih banyak orang dewasa yang ke kanak-kanakan dari pada orang dewasa yang sebenarnya”.
2.       “penolakkan yang kuat merupakan bentuk persetujuan yang kuat.








2.  Reply me 1988
Hasil gambar untuk reply me 1988

jung-hwan: “ takdir tak menghampirimu begitu saja. Setidaknya jika ingin menggunakan istilah takdir seharusnya terjadi sering ketika momen paing dramatis karena kebetulan. Takdir adalah waktu.”

3.       Introverted boss

dengan diam mungkin bukan hanya membuat tidak adil pada dirimu sendiri, tapi pada orang lain juga.”

“cinta tidakmerasa bimbang atau berfikir kerasakan apayang hahur dilakukan. Cinta bukan halyang dilakukan dengan otakmu”






4.       strong woman Do Bong soon.

“sukses bukan tentang menghasilkan banyak uang dab punya jabtan yang tinggi. Menurut prespektif orang lain, itu bukan di bilang sukses. Tapi menurut prespektif dirimu, kau harus beranggapan kalau kau punya hidup yang sukses.”

“tidak ada pria yang hanya ingin menjadi sebatas teman dengan wanita yang mempesona”
“hukum rimba boleh di terapkan di dalam hutan. Tapi dalam masyarakat manusia, kekuatan tidak boleh di gunakan untuk mengancam yang lemah.”









5.       Goblin
“tidak ada kesedihan yang bertahan selamanya begitu pula cinta. Kesedihan terdalam tak bisa bertahan selama seribu tahun. Bahkan cinta yang paling mendalam pun tak dapat bertahan selama seribu tahun.








Sekian kutipannya dulu, tentunya drama yang paling terakhir adalah drama yang paliing saya favoritkan, kalian semua juga setuju kan :D. kalau ada yang mau drama laiinya bisa komen.


Jangan lupa like,share and komen ya J


Entri yang Diunggulkan

Please just one day

                      Please just one day Sorang gadis tengah berdiri di balik jendela dengan selang infus yang masih menempel di tangan. Di...